Selasa, 23 Juni 2015

Mahasisiwa Boleh Sombong, Tapi Jangan Songong


            Berpredikat mahasiswa merupakan impian sebagian kawula muda. “Mahasisiwa itu keren”,  mungkin itu yang membenak dihati sebagian besar anak muda. Eits... tapi tunggu dulu. Apa masih dikatakan sebagai mahasiswa yang keren, kalau kebanyakan dari mereka yang menyandang status mahasiswa masih sombong dengan ilmu yang belum seratus persen menjiwai kehidupan mereka. Kebanyakan mahasiswa zaman sekarang masih belum bisa mengaktualisasikan ilmu yang ditekuninya dalam kehidupan keseharian. Tidak jarang dari mereka hanya sekadar tahu, sekadar mengerti dan bahkan belum bisa mengambil esensi dari ilmu yang digelutinya.

            Sombong di sini bukan sembarang sombong. Mahasiswa yang mendapat julukan sebagai kaum intelek haruslah memiliki ideologi dan mampu mencapai titik aktualisasi diri baik di kalangan civitas akademik. Contoh konkretnya adalah Widodo Basuki, mahasiswa Sosiologi Unesa yang mendapat predikat mahasiswa berprestasi ini mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik.  Selain menjadi mahasiswa beprestasi di kampus, ia juga sukses jadi wirausahawan muda dibidang peternakan. Nah..., ini patut dijadikan salah satu contoh untuk kita –mahasiswa—agar tidak hanya sekadar menyandang status mahasiswa saja namun harus bisa mengambil esensi dari ilmu yang dipelajari untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar