Minggu, 21 Juni 2015

Siapa Edu?

Nadia Risya Faridah

Seorang gadis yang sedang dalam masa pendewasaan. lahir pada tanggal 11 Oktober 1996 di RS Dr. Soetomo dari keluarga sederhana yang bertempat tinggal di Jalan Rungkut menanggal Gang 2a/3 Surabaya dengan dua bersaudara. Sebut saja Nadia Risya Faridah. Biasa dipanggil nened kalo di SMK dipanggil risya kalo dirumah. Itu aku... aku sekarang sedang berada dalam masa transisi penyesuaian diri yang mana tadinya menjadi siswa SMK berlatar belakang teknik menjadi mahasiswa universitas Islam.
Sedikit cerita tentang kenapa aku masuk di Universitas Islam ini, pertama saya mendaftar snmptn di Unesa mengambil tek.pendidikan dan pmdk mengambil game tech pens. Aku tak mengharapkan lebih dari snmptn karena SMK 0,1 yang diterima melalui jalur ini. Yng kuharap lebih dari pmdk aku berharap lolos pmdk ini, dengan begitu waktu pengumuman pun tiba hari itu bersamaan dengan hari purnasiswa SMK aku pagi-pagi sudah melihat dan sudah mengetahui jawabannya. Hatiku seakan terbelah separo, aku hiraukan hasil dari pmdk itu. Purnasiswa berjalan lancar sedikit mengharukan karena harus berjauhan dengan teman-teman  Multimedia 2 thn ajaran 2014, sesampai depan gang aku turun dari kendaraan aku lari kerumah karena jarak gangku kerumah tidaklah jauh, langsung ke kamar meluapkan kesedihan dan rasa down dengan tangisanku rasanya yang dirapkan tak sampai itu<////////3 setelah kuluapkan semuanya aku cerita ke kedua orang tuaku disini aku mendapat spirit dari mereka, aku bangkit lagi. Dan ibuk bilang kalo keluarga dari ibuk semuanya lulusan iain sunan ampel dan mereka semua berhasil. Ibuk pengen kamu kayak mereka pinter dan punya kekuatan islam. Dan mereka menganjurkanku waktu sbmptn dan spmb nanti mengambil uin sunan ampel dan yang berkutat dengan dunia pendidikan.
Sbmptn dan spmb pun dilaksanakan, berjalan dengan lancar. Pengumuman pun tiba, dari tes keduanya aku diterima disana, sbmptn prodi sejarah dan spmb prodi pgmi. Lalu aku pertimbangkan kuambil yang mana dari keduanya itu aku balik lagi tanya ke orang tua, orang tuaku meberi kebebasan untuk memilih. Karena kebingungan ini aku memutuskan untuk sholat istikhoroh. Dan Alhamdulillah aku mendapatkan jawabannya.
Dengan izin Allah, orang tua dan insyaallah dengan kemantapan hati ini, aku melanjutkan studi S1 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengambil prodi PGMI di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Sedikit kesulitan dalam hal memahami mata kuliah yang baru aku jumpai saat ini. Banyak sekali pengalaman yang aku miliki selama aku berada di UIN Sunan Ampel ini. Mulai dari mata kuliah yang baru, teman baru, tugas yang menggebu-gebu serta gebetan baru hehehehe segini dulu ya readers...sampai ketemu di postingan selanjutnya...

0 komentar:

Posting Komentar